Foto kondisi Bangunan Penahan Ombak/infoterkini/ist
LUWU – Di balik indahnya ombak yang berdebur di Pelabuhan Taddete, tersembunyi ancaman yang mengintai setiap langkah warga. Bangunan penahan ombak di kawasan ini kini berada di ambang kehancuran. Retakan yang menganga, beton yang runtuh, hingga puing-puing berserakan membuat lokasi ini menjadi jebakan berbahaya bagi siapa saja yang beraktivitas di sana. Senin (26/1/2025)
Namun, pemandangan menegangkan ini tak menyurutkan keberanian warga untuk memanfaatkan area tersebut. Orang tua duduk di tepi beton yang retak, sementara anak-anak riang bermain air di antara puing-puing yang bisa saja menelan mereka kapan saja. Sebuah aksi yang mencerminkan keberanian sekaligus ketidaktahuan akan ancaman nyata yang mengintai di balik bangunan rapuh itu.
"Kalau ini runtuh pas ada orang di sini, pasti celaka. Kami takut, tapi anak-anak tetap ingin bermain," kata seorang warga dengan nada khawatir, sambil terus mengawasi anak-anaknya yang bermain di pinggir pelabuhan.
Yang tak kalah memprihatinkan, area sekitar bangunan juga menjadi tempat penumpukan sampah plastik, kayu lapuk, dan serpihan beton yang seolah menjadi simbol kelalaian. Tidak hanya mencemari lingkungan, kondisi ini semakin meningkatkan risiko kecelakaan fatal.
Pelabuhan Taddete, yang dulunya menjadi tempat rekreasi favorit masyarakat, kini berubah menjadi bom waktu yang sewaktu-waktu bisa meledak dan membawa petaka. Masyarakat setempat hanya bisa berharap, dengan penuh ketakutan, agar pihak berwenang segera bertindak.
Jika tidak ada tindakan cepat dan nyata, Pelabuhan Taddete mungkin akan menjadi saksi bisu dari tragedi yang sebenarnya bisa dihindari.
Penulis : Sulaiman