Dengan tema “Pencerahan Kader dan Komitmen Bermuhammadiyah Menuju Amal Usaha Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah yang Unggul dan Berkemajuan”, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan spiritualitas, memperkuat ideologi Muhammadiyah, serta mendorong dedikasi para pendidik dalam menjalankan amanah pendidikan sesuai dengan nilai-nilai Islam dan prinsip Muhammadiyah.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Kota Palopo, Ketua Majelis Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Dasar Menengah (PAUD dan Dikdasmen) Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kota Palopo, serta pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah. Sebanyak 78 peserta yang terdiri dari pimpinan, guru, dan tenaga kependidikan turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Ketua Panitia, Sidik Arifin, dalam laporannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya acara ini. “Kegiatan ini adalah bentuk komitmen kita bersama untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan peran tenaga pendidik dalam lingkungan Muhammadiyah,” ujarnya.
Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kota Palopo, Muhammad Yusuf, dalam sambutannya menegaskan pentingnya memperkuat nilai-nilai Islam dan profesionalitas dalam dunia pendidikan. “Pendidikan bukan hanya transfer ilmu, tetapi juga pembentukan karakter yang berlandaskan iman dan takwa,” ungkapnya. Beliau juga mengapresiasi kontribusi semua pihak yang terlibat serta mendorong peserta untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum peningkatan kualitas pendidikan secara berkelanjutan.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Palopo, K.M. Amril, S.Pd.I., M.H., yang juga menjabat sebagai Direktur Pesantren MBS Palopo. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya penguatan spiritualitas dan kompetensi tenaga pendidik. “Melalui Baitul Arqam ini, kita memastikan nilai-nilai keislaman menjadi landasan utama dalam proses pendidikan,” tegasnya.
Rangkaian Kegiatan yang Bermakna
Selama dua hari, peserta mengikuti berbagai sesi seperti ceramah keislaman, diskusi kelompok, kajian Al-Qur'an dan Hadis, salat berjamaah, salat malam, "outbond", serta rapat kerja yang memaparkan program sekolah/pesantren dari masing-masing pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.
Kegiatan ini dikelola oleh 10 instruktur dari Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Palopo. Para pemateri yang dihadirkan berasal dari kalangan akademisi, ulama, dan praktisi pendidikan Muhammadiyah, yang memberikan wawasan serta inspirasi bagi seluruh peserta.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen bersama, kegiatan "Baitul Arqam" ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mendorong Amal Usaha Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah menuju kualitas unggul dan berkemajuan.