ADV 300x250 KS

Header Kominfo

 


Patahudding Siapkan Luwu Jadi Lumbung Beras Nasional, Bulog Bangun Pabrik Modern di Walenrang

By_Admin
Senin, Oktober 20, 2025 WIB Last Updated 2025-10-20T14:27:22Z



INFO TERKINI, Luwu – Bupati Luwu, Patahudding, menegaskan komitmennya menjadikan Kabupaten Luwu sebagai salah satu daerah produsen beras terbesar di Indonesia. Komitmen itu disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Luwu, Senin (6/10/2025), yang membahas persetujuan pemindahtanganan aset daerah untuk pembangunan Sentra Penggilingan Padi modern milik Perum Bulog di Desa Barammamase, Kecamatan Walenrang.

Aset yang diserahkan berupa tanah seluas 5 hektare beserta dua unit bangunan di atasnya, yang akan dimanfaatkan Perum Bulog untuk mendirikan pabrik penggilingan padi modern pertama di luar Pulau Jawa.

Dalam sambutannya, Bupati Patahudding menyampaikan bahwa hibah aset daerah ini merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi sumber daya lokal.

“Keputusan ini kami ambil dengan pertimbangan matang agar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan pembangunan daerah secara keseluruhan,” ujar Patahudding.

Ia menegaskan, kebijakan ini sejalan dengan visi Pemkab Luwu dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal melalui program “Mandiri Ekonomi Berbasis Sumber Daya Lokal – Luwu Berdaya.”

Langkah tersebut juga mendukung amanah Presiden RI terkait pengelolaan Cadangan beras Pemerintah (CBP) serta program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Pabrik Modern Pertama di Luar Jawa

Bupati Patahudding menyebutkan sejumlah alasan strategis di balik kebijakan hibah aset ini, di antaranya:

1. Kehadiran sentra penggilingan padi Bulog akan memberikan jaminan penyerapan gabah petani sekaligus menjaga stabilitas harga beras di pasaran.

2. Sentra tersebut akan menjadi pabrik penggilingan padi modern pertama milik Bulog di luar Pulau Jawa.

3. Dengan kapasitas produksi 120 ton per hari, Luwu diharapkan mampu memperkuat posisinya sebagai daerah penghasil beras unggulan nasional.

“Dengan adanya investasi ini, kami berharap akan terbuka lebih banyak lapangan kerja dan meningkatnya pendapatan masyarakat. Pembangunan sentra ini juga akan berdampak positif bagi pengelolaan sumber daya alam dan manusia di Kabupaten Luwu,” tambahnya.

Sementara itu, Pemimpin Perum Bulog Cabang Palopo, Hadir Alamsyah, menyampaikan bahwa pihaknya siap segera menindaklanjuti proses penyerahan aset setelah persetujuan dewan.

“Rencana pembangunan akan dilaksanakan pada tahun 2026. Setelah sentra penggilingan padi ini beroperasi, Bulog akan lebih banyak menyerap gabah, khususnya dari wilayah Luwu,” ujarnya kepada Tim Media Center Diskominfo-SP.

Dengan disetujuinya pemindahtanganan aset ini, Pemerintah Kabupaten Luwu menegaskan komitmennya mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis sektor pertanian, sekaligus memperkuat posisi Luwu sebagai daerah agribisnis unggulan dan berdaya saing.(*)

Komentar

Tampilkan

  • Patahudding Siapkan Luwu Jadi Lumbung Beras Nasional, Bulog Bangun Pabrik Modern di Walenrang
  • 0

Update Terkini

Iklan 728x90 KOMINFO AD