INFO TERKINI, Luwu – Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) terus memacu pembangunan infrastruktur jalan di berbagai wilayah. Tahun ini, pekerjaan pengaspalan ruas Waetuo-Wonosari di Kecamatan Kamanre resmi dimulai.
Warga setempat menyambut baik dimulainya pekerjaan tersebut.
“Alhamdulillah, kemarin jalannya masih berbatu dan berdebu, sekarang sudah jauh lebih nyaman untuk dilewati,” ujar Darlis, warga Wonosari.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Muslim Mustafa, ST mengatakan bahwa peningkatan infrastruktur menjadi salah satu fokus utama Dinas PUTR tahun ini.
Proyek pengaspalan yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun Anggaran 2025 ini menelan anggaran sebesar Rp1,73 miliar, dengan panjang jalan 1.000 meter dan lebar 3,5 meter.
Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh PT Piranti Jagad Raya sebagai kontraktor pelaksana, dan CV Ahsan Peratama Consultant bertindak sebagai konsultan pengawas. Waktu pengerjaan proyek ditetapkan selama 120 hari kalender.
Kepala Dinas PUTR Luwu, Ikhsan Asaad, menyampaikan bahwa proyek pengaspalan ini merupakan bagian dari program prioritas pemerintah daerah untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah, khususnya di Kecamatan Kamanre.
“Kami berkomitmen memperbaiki akses jalan di seluruh kecamatan agar mobilitas masyarakat semakin lancar dan perekonomian lokal bergerak lebih cepat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ikhsan menjelaskan bahwa peningkatan kualitas jalan menjadi kunci dalam mempercepat pergerakan ekonomi masyarakat, terutama di wilayah yang selama ini menjadi jalur distribusi hasil pertanian dan perkebunan.
“Dengan tersambungnya akses antarwilayah seperti Waetuo dan Wonosari, distribusi hasil pertanian akan semakin mudah dan biaya logistik bisa ditekan. Hal ini tentu berdampak positif bagi petani dan pelaku usaha lokal,” tambahnya.
Selain ruas Waetuo-Wonosari, Dinas PUTR Luwu juga telah menjadwalkan sejumlah kegiatan peningkatan jalan di kecamatan lain seperti Belopa Utara, Bajo Barat, dan Lamasi. Langkah ini sejalan dengan arahan Bupati Luwu, Drs. H. Patahudding, S.Ag., M.Si., yang menekankan pentingnya pemerataan pembangunan infrastruktur untuk menunjang aktivitas masyarakat pedesaan.
“Pembangunan jalan bukan hanya soal memperindah tampilan wilayah, tapi juga membuka akses ekonomi baru, mempermudah distribusi hasil pertanian, serta meningkatkan kesejahteraan warga,” jelas Ikhsan.
Pemerintah Kabupaten Luwu berharap pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh kecamatan dapat mendukung visi daerah menuju Luwu Maju, Mandiri, dan Berkelanjutan agar bisa bangkit lebih cepat.(*)









