Konsumen tersebut menyebutkan bahwa antrian layanan Customer Service (CS) di bank tersebut sudah habis sejak pukul 09.00 pagi, padahal jam operasional masih berlangsung. Situasi ini menimbulkan keresahan dan kekhawatiran di kalangan nasabah lainnya.
Dalam keluhannya, konsumen menilai sistem manajemen antrian Bank BNI Belopa tidak efektif, sehingga menyulitkan nasabah yang membutuhkan layanan mendesak. "Jika tidak ada nasabah, bagaimana bank ini bisa beroperasi? Kami sebagai konsumen merasa diabaikan," tulis konsumen pesan Tina menunjukkan kekecewaan mendalam terhadap pelayanan yang diberikan.
Keluhan ini mencerminkan peran penting nasabah dalam keberlangsungan operasional bank. Konsumen berharap pihak bank menyadari bahwa kepercayaan nasabah adalah aset utama yang harus dijaga, termasuk memastikan pelayanan yang optimal di setiap cabang.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Bank BNI Belopa belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan tersebut. Para nasabah kini menanti langkah konkret yang akan diambil pihak bank untuk memperbaiki manajemen antrian dan kapasitas layanan.
Apakah ini hanya masalah teknis atau ada persoalan mendasar yang lebih besar? Harapan nasabah kini tertuju pada langkah tegas dari manajemen Bank BNI Belopa untuk menjawab keresahan ini. Kepercayaan publik adalah hal yang dipertaruhkan. (Tim Redaksi)