INFO TERKINI, LUWU-Penggunaan Dana Desa Tahun 2023 dan 2024 di Desa Pangngalli, Kecamatan Walenrang Timur, Kabupaten Luwu, kini menjadi sorotan. Pasalnya, hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa Pangngalli belum memberikan tanggapan maupun klarifikasi resmi terkait sejumlah pertanyaan yang diajukan oleh redaksi Info Terkini.
Permintaan konfirmasi tersebut telah disampaikan melalui pesan WhatsApp oleh awak media dalam rangka peliputan dan verifikasi informasi publik. Langkah ini dilakukan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers serta Kode Etik Jurnalistik Pasal 3 dan 5, yang mewajibkan media memberikan ruang klarifikasi kepada pihak terkait sebelum pemberitaan diterbitkan.
Berdasarkan data yang dihimpun dari OMSPAN serta sumber masyarakat setempat, berikut rincian penggunaan Dana Desa Pangngalli yang menjadi perhatian publik:
Tahun 2023
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Prasarana Jalan Desa, drainase, dan prasarana jalan lainnya sebesar Rp 107.291.300.
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jembatan Milik Desa sebesar Rp 154.890.500.
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Usaha Tani sebesar Rp 100.575.500.
Keadaan Mendesak sebesar Rp 72.000.000.
Tahun 2024
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sarana dan Prasarana Kepemudaan dan Olahraga Milik Desa sebesar Rp 72.837.900.
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Prasarana Jalan Desa dan Drainase sebesar Rp 70.161.500.
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Usaha Tani sebesar Rp 132.417.000.
Dukungan Pelaksanaan Program RTLH (GAKIN) sebesar Rp 88.973.000.
Keadaan Mendesak sebesar Rp 144.000.000.
Dari hasil penelusuran awal, muncul dugaan adanya praktik nepotisme dan penyimpangan dalam pelaksanaan sejumlah kegiatan pembangunan di desa tersebut. Dugaan itu mengemuka setelah ditemukan adanya kedekatan hubungan keluarga antara Kepala Desa dan Sekretaris Desa, yang dinilai berpotensi menimbulkan konflik kepentingan dalam pengelolaan anggaran.
Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, redaksi Info Terkini telah mengajukan permintaan klarifikasi resmi kepada Pemerintah Desa Pangngalli. Namun, hingga saat ini belum ada jawaban substantif yang diberikan.
Saat dihubungi melalui pesan singkat, Kepala Desa Pangngalli hanya memberikan tanggapan singkat.
“Minta maaf, saya lagi antar keponakan nikah, Pak yah,” ujarnya saat dimintai konfirmasi oleh awak media.
Redaksi Info Terkini menegaskan bahwa pemberitaan ini tetap berlandaskan asas keberimbangan dan fakta lapangan, serta membuka ruang seluas-luasnya bagi pihak Pemerintah Desa Pangngalli untuk memberikan hak jawab atau klarifikasi resmi.
Menanggapi hal tersebut LSM Laskar Angkat bicara, pihaknya akan turun ke lapangan melakukan investigasi jika ada Temuan di lapangan pihaknya tidak segan-segan Laporkan hal ini ke APH.
" Jika ada kejanggalan di lapangan atau Temuan yang di nilai bermasalah, kita Akan Laporkan Kadesnya ke APH"Tegasnya
(Tim Redaksi / Info Terkini)
