LUWU-Proyek revitalisasi Satuan Pendidikan SMKN 2 Luwu resmi dimulai. Program yang dibiayai melalui Bantuan Pemerintah Program Revitalisasi Satuan Pendidikan Tahun 2025 ini menelan anggaran fantastis sebesar Rp3.795.737.000, bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2025.
Berdasarkan informasi pada papan proyek, pekerjaan ini dilaksanakan oleh Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) SMKN 2 Luwu, dengan masa pelaksanaan 120 hari kalender, mulai 3 Agustus hingga 30 November 2025. Ruang lingkup pekerjaannya meliputi rehabilitasi sejumlah ruang kelas dan pembangunan beberapa ruangan baru guna menunjang kegiatan belajar-mengajar.
“Anggaran ini sangat besar, sehingga keterlibatan masyarakat dalam mengawasi jalannya proyek sangat dibutuhkan. Hal ini untuk mencegah potensi penyimpangan dan memastikan hasilnya benar-benar bermanfaat bagi siswa,” tegas Kamran Salah seorang Aktivis yang Getol ungkap kasus Korupsi.
Iapun mengingatkan bahwa proyek pendidikan bernilai miliaran rupiah kerap menjadi rawan penyimpangan jika tidak diawasi. Dia menekankan pentingnya keterbukaan informasi dari pihak pelaksana, mulai dari spesifikasi teknis, penggunaan material, hingga progres pekerjaan di lapangan.
Kini, seluruh perhatian tertuju pada pelaksanaan proyek ini. Publik berharap hasilnya tidak hanya indah di atas kertas, tetapi benar-benar kokoh, tepat guna, dan memberi dampak positif jangka panjang bagi dunia pendidikan di Luwu.
Sementara salah satu pengawas ditemui di lokasi mengatakan bahwa pekerjaan ini dikerjakan sesuai apa yang ada dalam Rancangan, Namun kepala sekolah tidak ada di lokasi saat di lokasi kerja.Sabtu (9/8/2025)
(Tim/Red)