ADV 300x250 KS

Header Kominfo

 


Dalih “Temuan BPK”, Kepsek SMKN 2 LUWU Juga Tolak Penawaran Langganan Media Yang Bukan Berbasis Pendidikan

By_Admin
Sabtu, November 08, 2025 WIB Last Updated 2025-11-08T12:59:24Z
 

Dalih “Temuan BPK”, Kepsek SMKN 2 LUWU Juga Tolak Penawaran Langganan Media Yang Bukan Berbasis Pendidikan

LUWU — INFO TERKINI | Niat baik awak media dalam membangun kemitraan informasi dengan lembaga pendidikan justru mendapat respon tak terduga. Penawaran langganan media yang diajukan Info Terkini kepada pihak SMKN 2 LUWU, Kabupaten Luwu, berujung penolakan dari Kepala Sekolah Nur Insani, dengan alasan media yang ditawarkan bukan “berbasis pendidikan”.

Padahal, Info Terkini selama ini dikenal luas sebagai media yang konsisten mempublikasikan kegiatan edukatif, program sekolah, dan dunia pendidikan di Luwu Raya, termasuk berita-berita terkait kebijakan dan transparansi penggunaan dana pendidikan.

Dalam pesan balasan WhatsApp kepada awak media, Nur Insani menyampaikan:

“Tabe Dinda, kami tdk bisa kalau korannya bukan berbasis pendidikan, maksudnya isi dari koran itu dominan ke pemberitaan terkait pendidikan.”

Kepala sekolah itu juga mengaitkan sikap penolakannya dengan alasan adanya temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam pemeriksaan sebelumnya.

“Ini temuan kami dari BPK Dinda saat pemeriksaan. Karena kami SMKN 2 Luwu salah satu sekolah yg selalu menjadi sasaran audit BPK setiap tahun, dan itu kami sudah tanda tangani surat pernyataan,” tulisnya.

Pernyataan tersebut menimbulkan pertanyaan di kalangan publik dan pemerhati pendidikan.
Apakah penolakan ini murni karena alasan administratif, atau karena kekhawatiran terhadap fungsi media sebagai pengontrol sosial dan penjaga transparansi publik?

Beberapa sumber menyebutkan, sejumlah sekolah di Luwu memang terkesan alergi terhadap media, terutama yang aktif menyoroti dugaan penyimpangan dana BOS, PIP, atau bantuan pendidikan lainnya.

Padahal, dalam semangat UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, lembaga pendidikan justru diharuskan terbuka terhadap publik dan media massa, sebagai bentuk tanggung jawab moral dan hukum.

Menanggapi hal tersebut, pihak redaksi Info Terkini memberikan klarifikasi resmi.

 “Kami menghormati keputusan pihak sekolah, tapi perlu ditegaskan bahwa Info Terkini bukan media hiburan. Kami rutin memuat berita pendidikan, kegiatan sekolah, dan laporan kebijakan publik. Justru media berfungsi membantu lembaga pendidikan menyebarkan informasi positif dan transparan,” ujar perwakilan redaksi Info Terkini di Luwu.

“Kami tidak meminta dana hibah, bukan proyek, dan tidak memaksa kerja sama. Ini hanya penawaran langganan resmi untuk memperluas akses informasi publik, sesuai prosedur dan etika,” tegas pihak redaksi.

Kasus ini menjadi potret kecil bagaimana minimnya pemahaman sebagian pengelola sekolah terhadap peran media. 

Padahal, hubungan kemitraan antara media dan lembaga pendidikan justru sangat penting untuk memperkuat literasi, membangun kepercayaan publik, serta menciptakan budaya transparansi di lingkungan sekolah.(Tim/Red) 



Komentar

Tampilkan

  • Dalih “Temuan BPK”, Kepsek SMKN 2 LUWU Juga Tolak Penawaran Langganan Media Yang Bukan Berbasis Pendidikan
  • 0

Update Terkini

Iklan 728x90 KOMINFO AD