INFO TERKINI, Jakarta- Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Ganesha Student’s Tournament, kejuaraan biliar yang diinisiasi oleh Unit Olahraga Biliar (Urba) Institut Teknologi Bandung (ITB). Turnamen ini dinilai sebagai langkah positif dalam membangun citra olahraga biliar yang lebih sehat, edukatif, dan kompetitif di kalangan generasi muda.
Dukungan tersebut disampaikan Menpora usai menerima audiensi dari jajaran pengurus Urba ITB di lantai 10 Graha Kemenpora, Jakarta, Selasa (27/5) sore. Dalam pertemuan tersebut, Menpora didampingi oleh Staf Khusus Bidang Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga, Ardima Rama Putra, serta Staf Khusus Bidang Hukum dan Kepatuhan Tata Kelola, Alvin Saptamandra Suryohadiprojo.
Kejuaraan Ganesha Student’s Tournament dijadwalkan berlangsung pada 1 Juni 2025 di Max Pool & Cafe, Bandung, dan terbuka bagi mahasiswa serta pelajar dari seluruh Indonesia. Menpora Dito mengapresiasi antusiasme para mahasiswa ITB terhadap olahraga biliar, yang tercermin dari jumlah anggota aktif Urba ITB yang kini mencapai 160 orang.
“Semoga turnamennya sukses dan membawa dampak positif bagi perkembangan olahraga biliar di kalangan mahasiswa,” ujar Dito dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (28/5).
Ketua Umum Urba ITB, Sulthan Jasir Mustafa, menjelaskan bahwa turnamen ini tidak hanya menjadi wadah kompetisi, tetapi juga bentuk gerakan olahraga mahasiswa yang inklusif dan edukatif.
“Melalui turnamen ini kami menyediakan ruang resmi bagi mahasiswa untuk menyalurkan minat dan bakat di bidang olahraga biliar. Ini juga sebagai upaya memperkuat jejaring antarmahasiswa dari berbagai kampus melalui semangat kompetisi yang sehat,” ungkap Sulthan.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Ganesha Student’s Tournament dirancang sebagai ajang berskala nasional yang bertujuan mengubah persepsi masyarakat terhadap olahraga biliar.
“Kami ingin mempromosikan citra biliar sebagai olahraga yang penuh strategi, melatih konsentrasi, dan jauh dari stigma negatif. Ini adalah bagian dari upaya membangun budaya olahraga yang positif di lingkungan akademik,” tambahnya.
Turnamen ini akan digelar selama satu hari penuh, dan diselenggarakan atas kerja sama dengan Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Dalam kesempatan tersebut, Urba ITB juga mengajak Kemenpora untuk turut berkolaborasi dan menjadi bagian integral dari gerakan positif ini.
“Kami berharap kolaborasi ini bisa terwujud dalam semangat yang sama: membangun, memperkenalkan, dan merayakan olahraga biliar yang sehat bersama generasi penerus bangsa,” tutup Sulthan.








