ADV 300x250 KS

Header Kominfo

 


Desa Langkidi Wakili Luwu dalam Program Nasional Desa Cinta Statistik 2025

By_Admin
Senin, Juni 02, 2025 WIB Last Updated 2025-06-02T07:37:16Z

 


Luwu,  | Pemerintah Kabupaten Luwu bersama Badan Pusat Statistik (BPS) melaksanakan Pencanangan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Andi Kambo, Kompleks Perkantoran Bupati Luwu, Senin (26/5/2025).

Tahun 2025, Desa Langkidi, Kecamatan Bajo, ditetapkan sebagai lokus pelaksanaan pembinaan statistik sektoral dan pencanangan Desa Cantik di Kabupaten Luwu.

Sejumlah pihak hadir dan turut menandatangani naskah kesepakatan bersama demi menyukseskan penyelenggaraan Desa Cantik Tahun 2025 di Kabupaten Luwu, di antaranya Kepala BPS Kabupaten Luwu Andi Cakra Atmajaya, S.Pt., Sekda Luwu Drs. H. Sulaiman, MM., Kepala Dinas Kominfo Ir. H. Muhammad, Kepala Dinas PMD Kasmaruddin, SE., perwakilan Bappelitbangda Drs. Rahman, Camat Bajo Hj. Hidayah, SE., dan Kepala Desa Langkidi Muslim, S.Pi.

Dalam sambutannya, Sekda Luwu menyampaikan bahwa sebagai bagian dari penguatan penyelenggaraan statistik hingga tingkat lokal, BPS mengembangkan Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) Tahun 2025. Program ini dirancang untuk meningkatkan literasi dan kapasitas perangkat desa dalam mengelola data statistik yang relevan untuk pembangunan desa.

“Melalui pembinaan langsung oleh BPS Kabupaten/Kota, desa-desa terpilih akan didampingi dalam berbagai tahapan, mulai dari pengumpulan hingga pemanfaatan data untuk mendukung perencanaan desa berbasis bukti. Salah satu inovasi dari program ini adalah pembentukan agen statistik desa, yang menjadi garda terdepan dalam pengelolaan data desa secara berkelanjutan,” kata H. Sulaiman.

Menurutnya, pembangunan desa merupakan bagian penting dari misi nasional, khususnya dalam rangka mewujudkan pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan sebagaimana tertuang dalam misi ke-6 Asta Cita, yang menyoroti pentingnya memulai pembangunan dari desa dan lapisan masyarakat terbawah.

“Pemerintah desa memiliki peran sebagai pelaksana kegiatan statistik di wilayahnya masing-masing, menjadikan desa sebagai unit terkecil yang memiliki peran sangat penting. Desa tidak lagi diposisikan sebagai objek pembangunan, melainkan sebagai subjek sekaligus garda terdepan dalam proses pembangunan itu sendiri,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Luwu, Andi Cakra Atmajaya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Luwu atas dukungan dan komitmen dalam penguatan statistik sektoral dan pengelolaan data di Kabupaten Luwu.

“Dalam kegiatan pembinaan hari ini, kita fokuskan pada bagaimana penguatan pemahaman mengenai teknis pengolahan statistik sektoral, tata kelola metadata serta pentingnya koordinasi lintas sektor dalam menghasilkan statistik yang akurat dan konsisten. Terima kasih kepada bapak Bupati atas dukungannya selama ini kepada kami,” ucap Andi Cakra.

Ia melanjutkan bahwa melalui forum ini diharapkan perangkat daerah memiliki pemahaman yang lebih baik dalam menyusun, mengelola, dan memanfaatkan data statistik sektoral untuk perencanaan dan evaluasi pembangunan.

“Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan hari ini, kita akan laksanakan pencanangan Desa Cinta Statistik atau Desa Cantik yang pada prinsipnya memperluas semangat pembinaan statistik sampai ke tingkat desa sebagai unit kecil penghasil data agar unit ini bisa lebih mengerti data, karena dari situlah pembangunan yang tepat sasaran dapat dimulai. Desa Langkidi kami pilih sebagai pilot project karena memiliki potensi dan komitmen yang kuat dalam pengelolaan data desa,” tutupnya. (Redaksi)

Komentar

Tampilkan

  • Desa Langkidi Wakili Luwu dalam Program Nasional Desa Cinta Statistik 2025
  • 0

Update Terkini

Iklan 728x90 KOMINFO AD