INFO TERKINI-Dunia pendidikan kembali tercoreng. Dua oknum guru yang mengajar di SMP Negeri 10 Manado, berinisial FB (Fatimah) dan SR (Sri), diduga terlibat dalam kasus penipuan terhadap seorang perempuan berinisial F. Kasus ini mencuat setelah F mengaku mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah melalui modus pinjaman.
Menurut pengakuan korban, kedua guru tersebut meminjam sejumlah uang darinya dengan dalih keperluan mendesak. Sebagai jaminan, keduanya menyerahkan buku tabungan dan kartu ATM dari Bank SulutGo (BSG). Namun, belakangan diketahui bahwa ATM dan buku tabungan tersebut ternyata telah diblokir.
“Setelah saya telusuri, ternyata mereka melaporkan ke bank bahwa buku dan ATM hilang, padahal semuanya masih saya pegang,” ujar F dengan nada kecewa.
F juga menyatakan telah berusaha menemui kedua oknum guru di sekolah mereka yang berlokasi di Mapanget, namun selalu dihalangi oleh pihak keamanan. Komunikasi pun semakin sulit karena nomor ponsel keduanya sudah tidak aktif.
Saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah SMPN 10 Manado, Venny Monimbar, menyebut bahwa persoalan ini adalah masalah pribadi dan tidak berkaitan langsung dengan institusi sekolah. “Ini masalah pribadi, silakan selesaikan dengan yang bersangkutan. Hati-hati menuduh lembaga yang tidak tahu,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.
Sampai berita ini diturunkan, upaya wartawan untuk mendapatkan klarifikasi dari FB dan SR tidak membuahkan hasil. Sementara itu, korban F mengaku telah melaporkan kasus ini ke Polresta Manado dan berharap agar Dinas Pendidikan serta Inspektorat Kota Manado segera turun tangan.
“Saya berharap Kepala Dinas Pendidikan Manado, Bapak Steven Tumiwa, mengambil tindakan tegas. Begitu juga Inspektorat Kota Manado agar segera melakukan investigasi,” tegas F.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena mencederai nilai-nilai dunia pendidikan. Guru yang seharusnya menjadi teladan justru diduga melakukan tindakan tak terpuji yang bertentangan dengan etika profesi. Masyarakat pun mendesak agar ada proses hukum dan sanksi tegas untuk mencegah kasus serupa terjadi kembali.
Sumber berita : channelnusantara.com