LUWU – Sebuah baliho besar bertuliskan "Senga Selatan Menggugat" terpampang jelas di pinggir jalan dekat kawasan Pelabuhan Taddette, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu. Pemasangan baliho ini merupakan bentuk protes terbuka dari warga Senga Selatan terhadap aktivitas operasional perusahaan Macmahon yang dinilai merugikan masyarakat setempat.
Dalam baliho tersebut, warga menyuarakan kekecewaan terhadap lalu lalang kendaraan operasional perusahaan yang hanya menimbulkan debu tanpa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Lebih lanjut, warga menyoroti proses rekrutmen Macmahon yang dianggap tidak transparan dan cenderung berpihak kepada pekerja dari luar daerah.
"Apa manfaat kendaraan operasionalnya lalu lalang di sini, warga hanya makan debu dan apa kata dunia jika yang kerja hanya orang luar," tulis isi baliho tersebut, dengan nada tegas dan kecewa.
Mereka juga menuding adanya indikasi permainan dalam proses perekrutan yang menyebabkan warga Senga Selatan tidak mendapat kesempatan bekerja di perusahaan tersebut. “Jangan anak tirikan warga Senga Selatan yang ingin kerja, sedangkan kendaraan kalian parkir dan lalu lalang di area kami,” lanjut isi pernyataan tersebut.
Baliho yang dipasang pada Selasa, 6 Mei 2025 ini menandakan mulai memuncaknya ketegangan antara warga dan pihak perusahaan. Hingga berita ini dirilis, belum ada pernyataan resmi dari pihak Macmahon mengenai tuntutan tersebut.
Warga berharap pihak terkait segera mengambil langkah nyata untuk menyelesaikan permasalahan ini agar tidak menimbulkan konflik yang lebih besar di kemudian hari. (Tim/Red)








