Dalam keterangannya yang disampaikan melalui pesan WhatsApp, Kepala SDN 551 Tampa menyampaikan bahwa sekolah telah mengalami banyak perubahan signifikan dibandingkan dengan kondisi sebelumnya. Ia bahkan mengundang pihak-pihak terkait untuk datang langsung ke sekolah guna melihat sendiri hasil perbaikan yang telah dilakukan.
“Bisa ke sekolah, amburadul bagaimana? Semua orang mengakui bahwa sekarang sudah jauh berbeda. Saya bisa memperlihatkan dokumentasi dari awal saya datang hingga sekarang,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa jumlah siswa di SDN 551 Tampa mengalami peningkatan dari hanya 99 siswa saat pertama kali ia menjabat, menjadi lebih banyak saat ini. Menurutnya, kepercayaan masyarakat terhadap sekolah meningkat berkat berbagai kegiatan siswa dan perubahan dalam penataan lingkungan sekolah.
Lebih lanjut, Kepala Sekolah menuturkan bahwa sejak awal menjabat, ia telah melakukan pembenahan besar-besaran dan setiap perkembangan selalu dilaporkan ke Dinas Pendidikan. Kondisi sekolah yang sebelumnya tidak terawat kini telah berubah menjadi lebih baik.
“Dulu, SDN Tampa seperti kuburan, hanya rumput liar yang hampir masuk ke kelas, tanpa tempat sampah, tanpa alat kebersihan. Sekarang, lihat profil sekolah di internet dan bandingkan dengan kondisi saat ini,” katanya.
Ia juga mempertanyakan sumber informasi dalam pemberitaan yang menyebutkan bahwa kondisi sekolah masih buruk, karena menurutnya perubahan yang telah dilakukan seharusnya dapat terlihat dengan jelas oleh masyarakat sekitar. Bahkan, ia pernah menerima penghargaan sebagai Kepala Sekolah Inovatif dari Bupati Luwu atas upayanya dalam membenahi sekolah.
Salah satu pencapaian yang diraih adalah keberhasilan SDN 551 Tampa dalam meraih Juara 1 Sekolah Sehat tingkat kecamatan setelah melakukan berbagai perbaikan, termasuk pembangunan ruang kepala sekolah yang sebelumnya tidak ada. Ia juga menyoroti perbaikan rumah dinas yang awalnya dalam kondisi rusak parah, yang kini digunakan
sebagai UKS, ruang sholat, dan perpustakaan.
Sebagai informasi, Kepala Sekolah SDN 551 Tampa setiap hari harus menempuh perjalanan dari Palopo ke sekolahnya demi memastikan kegiatan belajar mengajar berjalan dengan baik.
Dengan adanya klarifikasi ini, Kepala Sekolah berharap masyarakat dan pihak-pihak yang masih meragukan kondisi SDN 551 Tampa dapat melihat langsung perubahan yang telah terjadi, sehingga tidak ada kesalahpahaman terkait penggunaan dana yang telah diterima sekolah.(Tim/Red)