"Alhamdulillah, untuk pupuk persiapannya sudah matang, semua sudah tanda tangan," ujar Menteri Amran dalam konferensi pers.
Langkah ini diambil untuk mendukung produktivitas sektor pertanian di Indonesia. Pemerintah juga menyederhanakan alur distribusi pupuk subsidi agar lebih mudah diakses oleh para petani. Dengan demikian, kebutuhan sarana dan prasarana seperti pupuk serta alat dan mesin pertanian (alsintan) dapat terpenuhi secara efisien.
Para petani dapat mulai menebus pupuk subsidi ini pada tanggal 1 Januari 2025 mendatang. Jenis pupuk subsidi yang tersedia meliputi Urea dan pupuk khusus lainnya yang diformulasikan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan hasil panen.
Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan nasional sekaligus memberikan kemudahan bagi petani dalam meningkatkan hasil pertanian mereka. Pemerintah mengimbau para petani untuk memanfaatkan program ini sebaik mungkin.
Sumber: Viva Visual