INFO Terkini | Belopa – Turnamen Domino Menpora RI Cup yang digelar dalam rangka Hari Jadi ke-66 Kabupaten Luwu bukan hanya menyedot ribuan peserta, tapi juga membawa berkah ekonomi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Belopa dan sekitarnya.
Digelar di Lapangan Andi Djemma Belopa selama dua hari, 5–6 Juli 2025, event ini diikuti lebih dari 3.000 peserta dari 12 provinsi. Kehadiran ribuan orang ini menciptakan efek domino ekonomi yang sangat terasa, terutama bagi pedagang kecil, pelaku kuliner lokal, penginapan, hingga jasa transportasi.
Sejak hari pertama turnamen, geliat ekonomi warga meningkat drastis. Warung makan ramai, lapak minuman diserbu pembeli, dan penginapan penuh. Bahkan jasa parkir dan tukang ojek lokal ikut kebagian rezeki.
“Dua hari ini jualan saya habis terus, biasanya sepi. Alhamdulillah, turnamen ini sangat membantu kami pedagang kecil,” ujar Yusran, pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar lokasi acara.
Hal senada diungkapkan Lina, pemilik warung makan di kawasan Lapangan Andi Djemma. Ia mengaku omzetnya melonjak hingga tiga kali lipat dibanding hari biasa.
“Saya sampai harus tambah stok dua kali lipat. Banyak tamu dari luar daerah makan di sini. Ini luar biasa,” kata Lina.
Bupati Luwu, H. Patahudding, dalam sambutannya saat membuka turnamen, menekankan pentingnya kegiatan seperti ini dalam mendongkrak perekonomian lokal.
“Turnamen domino ini bukan sekadar hiburan, tapi telah menjadi penggerak ekonomi nyata bagi masyarakat Luwu. UMKM kita merasakan dampaknya langsung—dari peningkatan omzet hingga peluang promosi ke pengunjung dari luar daerah,” ujar Bupati.
Turnamen ini sendiri digagas oleh PORDI dan Pemkab Luwu sebagai ajang silaturahmi, hiburan rakyat, sekaligus strategi untuk memacu sektor ekonomi berbasis kerakyatan. Ketua PORDI, Dr. Isrun, menyebut ajang ini mencetak rekor sebagai turnamen domino dengan peserta terbanyak di Indonesia.
“Awalnya kita target hanya 1.500 peserta, ternyata yang daftar lebih dari 3.000 orang. Ini bukti turnamen ini punya magnet kuat,” ungkapnya.
Dengan hadiah ratusan juta rupiah dan berbagai doorprize menarik, antusiasme warga kian memuncak. Namun lebih dari sekadar hadiah, warga dan pelaku usaha mengapresiasi momentum ini sebagai peluang kebangkitan ekonomi pasca-pandemi dan kenaikan harga kebutuhan pokok.(Tim/Red)