Upacara berlangsung khidmat, nilai-nilai Pancasila digaungkan sebagai pijakan hukum dan moral bangsa
Belopa-Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni, Kejaksaan Negeri Luwu menunjukkan komitmen kuatnya terhadap pengamalan nilai-nilai dasar negara melalui partisipasi aktif dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025.Senin (2/6/2025
Kepala Kejaksaan Negeri Luwu, Zulmar Adhy Surya, S.H., M.H., hadir secara langsung dalam upacara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Luwu di Kompleks Perkantoran Bupati. Upacara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain Bupati Luwu H. Patahudding, S.Ag., Wakil Bupati Muh. Dhevy Bijak Pawindu, S.H., Sekretaris Daerah Drs. H. Sulaiman, M.M., Kapolres Luwu, Ketua Pengadilan Negeri Belopa, Sekretaris Pengadilan Agama Luwu, Danramil 1403/03 Belopa, serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Sebagai wujud apresiasi kepada generasi muda yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, kegiatan ini dirangkaikan dengan penyerahan piagam penghargaan dan penyematan PIN Purnapaskibraka Duta Pancasila (PDP).
Di lokasi terpisah, Kejaksaan Negeri Luwu juga menggelar upacara internal di halaman kantor Kejari, yang berlangsung dengan penuh khidmat. Kepala Seksi Intelijen, Andi Ardiaman, S.H., M.H. bertindak sebagai Inspektur Upacara, dengan Wildan Yusuf, S.H. sebagai Komandan Upacara. Seluruh pejabat struktural, pegawai, dan staf Kejari Luwu hadir dalam upacara tersebut.
Dalam amanat yang dibacakan oleh Inspektur Upacara, yakni pidato resmi Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia, ditegaskan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai fondasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terlebih di tengah tantangan era globalisasi dan digitalisasi.
“Pancasila bukan sekadar teks normatif, melainkan jiwa bangsa dan pedoman hidup bersama. Ia mempersatukan lebih dari 270 juta jiwa dalam satu semangat: gotong-royong, keadilan sosial, dan penghormatan terhadap martabat manusia,” kutip Andi Ardiaman.
Dalam pidato tersebut, juga disampaikan Asta Cita, delapan agenda prioritas nasional menuju Indonesia Emas 2045, dengan penguatan ideologi Pancasila sebagai salah satu pondasi utamanya. Penanaman nilai Pancasila dalam dunia pendidikan, birokrasi, ekonomi, dan ruang digital menjadi fokus revitalisasi bangsa.
Kejaksaan Negeri Luwu menegaskan perannya sebagai penegak hukum yang tidak hanya menjunjung supremasi hukum, tetapi juga menjadi pengawal moral dan nilai-nilai kebangsaan. Melalui tindakan yang adil, transparan, dan berpihak pada rakyat, Kejari Luwu ingin menjadikan Pancasila bukan hanya semboyan, tapi realita dalam praktik kerja keseharian.
“Momentum ini bukan sekadar seremonial tahunan, tapi refleksi atas tugas luhur yang kami emban sebagai penegak hukum: membumikan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat,” ujar Andi Ardiaman usai pelaksanaan upacara.
Upacara yang berjalan dengan tertib ini selesai pada pukul 08.35 WITA, meninggalkan semangat baru di lingkungan Kejaksaan Negeri Luwu untuk terus berkarya dan mengabdi dengan berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
Humas Kejaksaan Negeri Luwu