LUWU, INFO TERKINI- Awak media INFO TERKINI yang bekerja sama dengan Sejumlah sekolah di Kabupaten Luwu harus bersabar dalam menerima pembayaran. Salah satu kepala sekolah di Luwu yang enggan disebutkan namanya saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pembayaran media untuk sementara ditunda hingga ada kejelasan lebih lanjut mengenai pihak yang secara resmi ditunjuk setelah pelantikan bupati.
Saat dikonfirmasi oleh Info Terkini, pihak sekolah mengakui bahwa dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) telah cair, namun pembayaran untuk media masih menunggu arahan lebih lanjut.
"Iya sudah, Dek. Tapi mohon maaf, untuk sementara belum diketahui media mana yang masuk ke sekolah karena ada informasi akan ada penunjukan setelah pelantikan bupati. Itu juga, Dek, artinya dipending dulu pembayarannya karena ditakutkan dobel, bukan yang ditunjuk yang dibayar, ujar kepala sekolah tersebut, Sabtu (8/2/2025).
Penundaan ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan pembayaran ganda atau pembayaran kepada media yang tidak termasuk dalam daftar resmi yang nantinya akan ditentukan oleh pemerintah daerah. Hal ini menunjukkan bahwa pihak sekolah masih menunggu arahan lebih lanjut sebelum mengambil keputusan terkait pembayaran media.
Situasi ini tentu menjadi tantangan bagi media yang telah bekerja sama dengan sekolah-sekolah di Luwu. Beberapa media kemungkinan telah memberikan layanan publikasi, namun terpaksa harus menunggu kejelasan lebih lanjut sebelum menerima pembayaran.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait mengenai daftar media yang akan ditunjuk setelah pelantikan bupati. Awak media masih menunggu kepastian dan transparansi dari pemerintah daerah serta instansi pendidikan setempat untuk memastikan bahwa proses administrasi ini berjalan dengan baik dan tidak merugikan pihak mana pun.
Sementara itu, info Terkini berharap adanya komunikasi yang lebih jelas antara sekolah dan pihak berwenang agar kerja sama yang telah terjalin dapat tetap berjalan dengan baik tanpa kendala administratif yang berkepanjangan.
(Tim Redaksi)