INFO TERKINI, LUWU-Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Luwu terus menggencarkan langkah preventif melalui edukasi kepada masyarakat, khususnya remaja pelajar pengguna sepeda motor. Program ini dirancang untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan di Kabupaten Luwu yang sering kali melibatkan generasi muda. Sabtu (25/1)
Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Sarifuddin, S.H., M.H., menekankan pentingnya menanamkan kesadaran berlalu lintas sejak dini. Dalam berbagai kegiatan di lapangan, termasuk melalui program "Police Goes to School", ia bersama tim Satlantas secara aktif memberikan sosialisasi kepada para pelajar dan masyarakat tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas.
“Kami tidak main-main dengan keselamatan di jalan. Setiap pelanggaran adalah awal dari risiko yang bisa merenggut nyawa dan masa depan. Jatuh di aspal itu bukan hanya menyakitkan, tapi juga bisa menjadi penyesalan seumur hidup,” ujar AKP Sarifuddin dengan tegas.
Dalam setiap edukasi, Satlantas Polres Luwu mengingatkan para remaja untuk selalu melengkapi surat-surat kendaraan, menggunakan helm berstandar SNI, dan memastikan kendaraan yang digunakan sesuai dengan standar keselamatan. AKP Sarifuddin juga secara khusus mengimbau para orang tua untuk tidak memberikan kendaraan bermotor kepada anak-anak di bawah umur.
“Orang tua harus lebih bijak. Memberikan motor kepada anak di bawah umur sama saja dengan menyerahkan mereka pada bahaya. Jangan biarkan kelalaian ini menjadi awal dari sebuah tragedi,” tambahnya.
Satlantas Polres Luwu juga menyoroti bahaya balap liar yang sering melibatkan remaja. Aktivitas ini dinilai sebagai bentuk pelanggaran yang tidak hanya membahayakan pelakunya, tetapi juga pengguna jalan lain. Oleh karena itu, edukasi disertai tindakan tegas akan diterapkan jika pelanggaran tetap terjadi.
“Jika teguran dan edukasi tidak dihiraukan, maka kami tidak akan ragu untuk memberikan sanksi. Kami ingin memastikan keselamatan menjadi prioritas bersama,” lanjutnya.
Di akhir edukasi, AKP Sarifuddin memberikan pesan yang menggugah, “Ingat, setiap kecelakaan lalu lintas hampir selalu diawali oleh pelanggaran. Jadi, adek-adekku, pahami ini: jatuh di aspal tidak pernah seindah jatuh cinta.”
Melalui upaya ini, Polres Luwu berharap dapat menciptakan kesadaran kolektif dan membangun budaya berlalu lintas yang lebih aman dan tertib. Tujuannya adalah mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcar lantas) yang presisi di wilayah Kabupaten Luwu.
Editor: Sulaiman. IT