![]() |
Foto ilustrasi Peserta Paskibraka Saat Otong Rambut /Cukur |
BELOPA, Sorotan publik terhadap biaya potong rambut Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Luwu tahun 2025 Baru-baru ini semakin tajam.
Berdasarkan informasi yang di himpun info terkini, Dalam laporan pertanggungjawaban (LPJ), diduga tercatat biaya sebesar Rp250 ribu per orang, angka yang dinilai jauh lebih tinggi dari harga pasaran jasa potong rambut. Jumat (22/8)
Media ini telah melayangkan artikel permintaan tanggapan dan konfirmasi kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Luwu, mengingat dana yang digunakan bersumber dari APBD dan wajib dipertanggungjawabkan secara transparan.
Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kepala Kesbangpol Kabupaten Luwu, Kamal, menyebutkan bahwa angka Rp250 ribu tersebut bukan hanya untuk potong rambut, melainkan sudah termasuk tiga kali rias untuk peserta putri (pengukuhan, hari H, dan ramah tamah) serta potong rambut untuk peserta putra.
" Saya sudah bicara pengelola ibu kabid, 250 ribu Rincian3 kali Rias1.Pengukuhan2. Hari H3. Ramah Tamah Itu ukt PUTRI4.cukur utk PUTRA
Namun penjelasan singkat tersebut justru menimbulkan pertanyaan baru. Publik mempertanyakan dasar perhitungan hingga total biaya mencapai Rp250 ribu per orang, serta apakah komponen pengeluaran itu sudah diverifikasi kewajarannya oleh pihak terkait. Transparansi penuh dalam penggunaan anggaran Paskibraka dinilai mutlak diperlukan agar tidak menimbulkan kecurigaan adanya pemborosan atau potensi mark-up.
Tim Redaksi info terkini melaporkan