Bupati Luwu, Patahudding, dalam sambutannya menegaskan bahwa program CPP merupakan langkah konkret pemerintah untuk menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat, khususnya keluarga rentan dan kurang mampu.
“Program ini juga menjadi langkah strategis untuk mengendalikan inflasi daerah, menjaga stabilitas sosial ekonomi, serta memastikan tidak ada warga yang kekurangan pangan akibat kondisi ekonomi, cuaca, atau faktor lainnya,” ujar Patahudding.
Ia berharap bantuan ini dapat benar-benar dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, sekaligus mendorong semangat gotong royong dan persatuan demi Luwu yang semakin sejahtera.
Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Luwu, Hamiruddin Syukur, melaporkan bahwa sebanyak 747.500 kilogram beras akan disalurkan kepada 37.375 keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh wilayah Kabupaten Luwu.
Sementara itu, Pimpinan Perum Bulog Cabang Palopo, Hadir Alamsyah, menjelaskan bahwa data penerima bantuan berasal dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Selain bantuan CPP, Bulog juga terus menggencarkan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serta gerakan pangan murah untuk menekan gejolak harga beras di pasaran.
“Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban pengeluaran masyarakat dan sekaligus menjaga harga beras tetap stabil,” kata Hadir.
Penyaluran bantuan ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat Luwu