Berdasarkan data yang dihimpun dari OMSPAN (Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara), total anggaran BOS SDN 7 Komba untuk tahun 2024 mencapai Rp200.970.000, yang terbagi dalam dua tahap pencairan. Pada tahap pertama, anggaran pemeliharaan sarana dan prasarana dialokasikan sebesar Rp14.612.000, sementara pada tahap kedua sebesar Rp4.815.000, sehingga total keseluruhan mencapai Rp19.427.000.
Namun, sejumlah pihak mempertanyakan efektivitas penggunaan anggaran tersebut. Seorang sumber yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa tidak Terlalu banyak perubahan signifikan dalam kondisi fisik sekolah.
"Kalau memang ada anggaran sebesar itu untuk pemeliharaan, seharusnya nampak perbaikan yang terlihat di sekolah. Tapi, faktanya, tidak terlalu mencolok dengan anggaran hampir 20 juta tersebut," ujar sumber
Rincian Penggunaan Dana BOS SDN 7 Komba
Tahap 1 (Total Rp.99.810.000)
- Penerimaan peserta didik baru: Rp24.000
- Pengembangan perpustakaan/pojok baca: Rp8.342.000
- Kegiatan pembelajaran dan bermain: Rp3.000.000
- Evaluasi/asesmen pembelajaran: Rp10.062.500
- Administrasi kegiatan sekolah: Rp28.199.500
- Pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan: Rp5.850.000
- Langganan daya dan jasa: : Rp5.220.000
- Pemeliharaan sarana dan prasarana: Rp14.612.000
- Pembayaran honor: Rp24.500.000
Tahap 2 (Total Rp101.160.000)
- Penerimaan peserta didik baru: Rp802.000
- Pengembangan perpustakaan/pojok baca: Rp24.248.300
- Kegiatan pembelajaran dan bermain: Rp3.827.500
- Evaluasi/asesmen pembelajaran: Rp4.666.200
- Administrasi kegiatan sekolah: Rp5.129.000
- Pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan: Rp4.500.000
- Langganan daya dan jasa: Rp8.672.000
- Pemeliharaan sarana dan prasarana: Rp4.815.000
- Penyediaan alat multimedia pembelajaran: Rp2.500.000
- Pembayaran honor: Rp42.000.000
Dua pos anggaran yang paling banyak dipertanyakan adalah pemeliharaan sarana dan prasarana serta pengembangan perpustakaan dan layanan pojok baca
1. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
- Dengan total anggaran Rp19.427.000, masyarakat mempertanyakan perbaikan apa saja yang telah dilakukan.
- Tidak ada perubahan yang terlalu mencolok di sekolah, sehingga menimbulkan dugaan apakah anggaran telah digunakan sesuai peruntukan.
2. Pengembangan Perpustakaan dan Pojok Baca
- Total anggaran untuk pos ini mencapai Rp32.590.300 dalam dua tahap.
- Sejumlah pihak mempertanyakan apakah ada pengadaan buku atau fasilitas perpustakaan yang lebih baik.
"Jika dana sebesar itu benar-benar digunakan untuk literasi siswa, harusnya ada peningkatan kualitas perpustakaan yang jelas terlihat," ujar seorang pemerhati pendidikan.
Dugaan Ketidaksesuaian dalam Pengelolaan Dana:
Salah satu pos anggaran yang paling mencolok adalah pembayaran honorarium yang mencapai Rp66.500.000 dalam dua tahap. Besarnya dana untuk honor ini juga menjadi perhatian, mengingat adanya aturan ketat terkait penggunaan Dana BOS untuk gaji tenaga honorer.
Pihak terkait, termasuk dinas pendidikan setempat, diharapkan dapat melakukan audit dan verifikasi terhadap laporan penggunaan anggaran untuk memastikan tidak ada indikasi penyimpangan atau ketidaksesuaian dalam realisasi program.
Sementara harri irawan selaku aktivis anti korupsi akan melakukan penelusuran mengenai adanya hal ini, dirinya meminta agar pihak terkait memamggil kepala sekolah agar dana BOS sejak dirinya menjabat agar kiranya di periksa.
Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp Kepala SDN 7 Komba menyatakan bahwa informasi yang beredar tidak sepenuhnya sesuai dengan kondisi di lapangan.
"Mohon maaf sebelumnya, jika pemberitaan yang beredar tidak sesuai dengan fakta. Silakan datang ke sekolah untuk melihat bagaimana kami berusaha meningkatkan kualitas pembelajaran dan sarana belajar bagi anak-anak," ujar Kepala Sekolah.
Lebih lanjut, ia juga menegaskan bahwa pihak sekolah telah berupaya mengelola Dana BOS dengan baik sesuai peraturan yang berlaku.
"Mungkin yang memberikan informasi belum pernah melihat kondisi sekolah. tambahnya.
Masyarakat berharap agar Dinas Pendidikan dan pihak berwenang melakukan audit terhadap penggunaan Dana BOS di SDN 7 Komba. Langkah ini penting untuk memastikan anggaran digunakan sesuai peruntukan dan tidak terjadi penyimpangan. (Tim/Red)