“Setiap musim hujan, tanah di sekitar lereng ini sering longsor, bahkan sempat merusak kebun warga. Dengan adanya bronjong, kami bersyukur masalah ini bisa teratasi. Ini bukti komitmen pemerintahan dalam melindungi lingkungan dan masyarakat,” ujar
Kemudian, Salah seorang warga,menyatakan rasa syukurnya atas pembangunan bronjong tersebut. Menurutnya, proyek ini tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga berdampak pada keberlanjutan ekonomi masyarakat.
“Sebelumnya, kami sering khawatir kalau hujan deras. Sekarang, dengan adanya bronjong ini kami merasa aman” katanya.
Bronjong yang dibangun ini tidak hanya berfungsi sebagai penahan tanah, tetapi juga membantu mengalirkan air dengan lebih teratur, sehingga mengurangi risiko banjir di kawasan tersebut. Hal ini menjadi salah satu alasan proyek ini mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat.
Dalam proses pembangunan, pemerintah desa melibatkan masyarakat lokal melalui program Padat Karya Tunai (PKT). Dengan sistem ini, warga desa tidak hanya mendapatkan manfaat dari hasil proyek, tetapi juga berkesempatan bekerja dan memperoleh penghasilan tambahan.
“Pengerjaan dilakukan secara gotong royong oleh warga. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga mempererat solidaritas masyarakat,” tambah Kepala Dusun setempat. Ungkap seorang masyarakat di desa tersebut.
Dengan keberhasilan proyek ini, Desa Gandang Batu menunjukkan bahwa pengelolaan dana desa yang transparan dan partisipatif dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat, baik dari segi keselamatan maupun kesejahteraan.(Tim)
